SIDOARJO, Suasana akhir pekan di Desa Joho, Keboan Anom, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, kembali diwarnai dengan riuh rendah suara ayam berkokok dan sorak sorai warga yang memadati area yang diduga menjadi lokasi sabung ayam. Fenomena ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Meskipun semangat penertiban dan penegakan ketertiban umum telah digaungkan dalam arahan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo, tampaknya pelaksanaannya di tingkat bawah belum berjalan maksimal. Warga menilai masih banyak kegiatan yang luput dari perhatian aparat setempat.
“Tiap akhir pekan, suara ayam berkokok dan teriakan penonton terus terdengar sampai sore. Kami merasa terganggu dan resah,” ujar salah satu warga berinisial R, saat ditemui awak media pada Sabtu (8/11/2025).
Menurut R, kegiatan tersebut bukan hanya menimbulkan kebisingan, tetapi juga menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi warga sekitar. Beberapa warga bahkan memilih menutup pintu rumah rapat-rapat ketika kegiatan itu berlangsung, demi menghindari keramaian yang sulit dikendalikan.
“Rasanya seperti sedang ada pertandingan sepak bola, ramai sekali. Kadang sampai banyak orang datang,” tambahnya.
Fenomena ini menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat Joho Keboan Anom, yang berharap adanya langkah nyata dari pihak berwenang dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman. Harapan warga agar suara ayam beradu dan sorak-sorai penonton tidak lagi mendominasi akhir pekan mereka masih menggema hingga kini.
Dengan kondisi seperti ini, masyarakat berharap semangat “Astacita” — delapan cita-cita pembangunan yang digaungkan Presiden Prabowo — dapat benar-benar dirasakan hingga ke pelosok desa, termasuk dalam aspek ketertiban sosial dan kenyamanan hidup bersama.
Penulis redaksi